Anda
ingin membeli smartphone terutama android pada minggu ini? Mengapa sih pilih
smartphone android yang bekas? Mengapa tidak beli yang baru saja? Smartphone
baru leboh banyak pilihanya? Smartphone baru lebih menawarkan fitur lebih
canggih, iyakah? Smartphone baru lebih punya jaminan kualitas, iya kah?
Jawaban
nya pasti iya dan banyak. Salah satu alasan yang cukup logis bisa diterima
adalah budget minim. Jawaban lebih klasik, Pengin beli smartphone harga murah
tapi bagus (khas Indonesia banget). Haha, memang iya sih. Smartphone android
yang bekas atau seken yang masih bagus itu juga banyak kok ketersedianya.
Menimbang
untung rugi beli smartphone bekas. Anda pasti banyak yang bingung. Sehingga
muncul banyak pertanyaan. Bagaimana cara memilih smartphone yang berkualitas
dan tidak bikin kecewa.
Artikel
ini akan mengulas 9 tips untuk sebelum beli smartphone android bekas / seken.
Simaklah satu persatu :
1. Cari
Harga Pasaran
Mudah
sekali cara mengeceknya. Ada banyak situs atau aplikasi jual beli online
yangakurat untuk dijadikan referensi. Semacam olx, bukalapak, tokopedia dan
lain sebagainya. Tentu anda tidak ingin kecewa membeli dengan harga kemahalan
(overprice).
2. Cek
Fisik Smartphone
Mengecek
fisik smartphone adalah cara yang paling umum dilakukan. Periksa apakah body
tidak mengalami cacat, bebas dari keretakan, dan apakah penutup / cover
belakang bisa masih bisa menutup secara sempurna. Untuk bagian layar pastikan
tidak ada kendala yang bisa mengurangi estetika pemakaian.
Namun
juga kondisi fisik yang mulus juga belum tentu kondisi softwarenya masih bagus.
Setidaknya nanti tidak ada biaya lagi untuk membeli casing smartphone.
3. Cek
Baterai
Periksalah
fisik baterainya lebih dahulu, apakah masih rata atau menggelembung atau sudah
cacat ? pastikan bataerai masih bagus dan usahakan masih original. Kemudian cek
penggunaan apakah masih tahan atau sudah lemah dilihat dari pemakaian sebentar.
Baterai yang sudah lemah akan cepat habis dayanya. Jangan lupa juga coba melakukan pengisian daya apakah normal masuk atau tidak.
4. Pertanyakan
Kelengkapan
Tidak
usah malu untuk menanyakan kelengkapan smartphone kepada penjual. Seperti
charger, dossbook, headset, dan perangkat bawaan lainya. Semakin tidak lengkap
berarti harganya semakin murah, sehingga anda pun bisa menawar lebih murah. Curigai
apabila hanya smartphone saja, bisa jadi perangkat itu hasil dari tindakan
kriminal. Tidak mau kan anda nanti dikira penadah ?
5. Cek
Spesifikasi
Jangan
gampang tertarik dengan penawaran murah tanpa melihat spesifikasinya dulu. Ada
banyak spesifikasi, periksa kapasitas memori, RAM, jenis display, chipset,
jenis dan kecepatan CPU, versi android, kamera, besar kapasitas baterai, konektivtas
jaringan sudah tersedia 4G atau 3G dan lain sebagainya. Anda harus jeli
mempertimbangkan spesifikasi dengan penawaran harga.
6. Cek
Garansi dan Tahun Pembelian
Pertanyakan
pada penjual garansinya masih ada tidak? Cek masih ada nota pembelian
smartphone awal tidak untuk mengetahui panjang garansi dan tanggal pembelian
awal. Tanyakan juga kalau beli distu ada garansi tidak? Walaupun Cuma seminggu
sampai sebulan setidaknya kalau ada masalah bisa di retur.
Mengenai
tahun pembelian akan berpengaruh pada harga jual. Semakin tua ya berarti
semakin murah.
7. Cek
Segel
Pertanyakan
pada penjual apakah masih terjaga segelnya? Atau sudah pernah ganti part
sehingga harus buka segel? Lihat segel masih bagus tidak? Kemudian cek sirip baut-baut
masih rapi tidak ada bekas obeng untuk membukanya. Karena barangkali itu bukan
smartphone seken biasa, bisa juga hasil rekondisi yang dulunya mati kemudian
dijual. Tentu pada smartphone jenis ini tidak sedikit yang gampang rusak. Jadi,
pastikan part masih asli dari pabrikan.
8. Cek
Nomor IMEI
Apa
itu IMEI ? adalah International Mobile Station Equipment Identity. IMEI punya angka
15 digit. IMEI membawa informasi tentang ponsel yang bersangkutan seperti
pabrik pembuat ponsel, model ponsel, dsb. Anda bisa cek IMEI ponsel Anda dengan
menekan kombinasi *#06# pada tombol panggil. Pastikan nomor IMEI pada
smartphone sesuai dengan yang ada di dossbook.
9. Lakukan
Tes Pakai
Seperti
menelpon, cek sinyal, mendengarkan musik, browsing, menerima dan mengirim
bluetooth, melakukan hotspot, cek wifi, coba beberapa aplikasi, selayaknya pemakaian
biasa. Bila anda merasa nyaman dan kelihatan normal / sehat. Jangan terburu-buru
atau malu untuk berlama-lama. Kalau anda belum yakin, boleh kok anda tidak jadi
membelinya.
Semoga
beberapa tips berikut membantu anda menemukan jodoh smartphone anda. Sekian.
Salam
tekno urban !
0 comments:
Post a Comment