Home » » Pentingnya Edukasi Pada Masyarakat Agar Menghargai Uang Kertas

Pentingnya Edukasi Pada Masyarakat Agar Menghargai Uang Kertas


Banyak sekali dijumpai uang kertas rusak dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa jenis kerusakan yang dijumpai seperti; uang yang dicoret-coret dengan tulisan iseng, uang dirobek, uang sobek kemudian diberi selotip, uang terlipat-lipat, uang dilubangi untuk distapless dan uang tercuci secara sehingga bentuknya jadi berantakan.

Menurut laporan Bank Indonesia mencatat ada peningkatan yang signifikan untuk pemusnahan uang kertas tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 13,89 %. Mengapa dimusnahkan ?. Karena Bank Indonesia harus menjamin uang yang dipegang oleh masyarakat merupakan berada pada level kelayakan yang lebih baik, artinya uang kertas masih bersih, licin, tidak ada coretan, tidak robek dan tidak cacat dalam bentuk apapun. Sehingga ada jaminan bahwa seluruh uang yang beredar di masyarakat akan memiliki kualitas yang lebih baik dari masa ke masa.

Biasanya uang kertas yang banyak dijumpai rusak adalah pecahan nominal yang kecil. Macam pecahan 1000, 2000, 5000 dan 10000. Masyarakat indonesia banyak yang belum memahami akan pentingnya menghargai uang sebagai alat tukar.

Lalu bagaimana akibatnya bila semakin banyak masyarakat kita yang melakukan upaya menurunkan kualitas uang kertas ?. Tentu akan berimbas pada nilai kurs Rupiah kita menjadi buruk. Selain itu mencetak dan mendistribusikan uang baru juga mahal biayanya.

Banyak orang yang tidak mau atau menghindari uang rusak. Entah takut tidak berlaku atau malu memiliki uang kualitasnya tidak bagus. Pada contoh kasus ini misalnya. Anak-anak pun bisa memilih apabila diberi uang jajan misal disodori uang kertas pecahan 5000 lusuh atau uang kertas pecahan 2000 mulus baru. Anak kecil biasanya lebih memilih uang 2000 yang masih baru itu. Hal ini sudah menandakan bahwa pada dasarnya masyarakat awam lebih menghargai kualitas uang kertas.

Sehingga jelas masalah disini adalah bagaimana melakukan pendidikan kepada masyarakat agar memperlakukan uang dengan baik. Berikut adalah deretan alternatif mengedukasi pada masyarakat agar menghargai uang kertas.

Alternatif Mengajarkan Masyarakat Agar Menghargai Uang Kertas

1. Tanamkan Sedini Mungkin Usia Anak Bagaimana Merawat Uang Kertas Dengan Baik

Mengapa anak menanamkan sedini mungkin? Karena anak-anak mempunyai daya ingat yang lebih tinggi dari pada orang dewasa. Dan istimewanya anak-anak cenderung mengikuti menurut hal-hal yang baru dan baik. Melalui pendidikan bagaimana merawat uang kertas dengan baik akan terbentuk pola kebiasaan.

Sehingga ketika nanti menjadi dewasa kebiasaan ini akan dibawa menjadi budaya merawat uang kertas. Disinilah peran orang tua dan guru menjadi semakin vital.

2. Melakukan Kampanye Edukasi Aktif dan Kreatif Kepada Masyarakat

Bukan kampaye semacam dengan motor seperti dalam pemilu. Menuliskan pentingnya merawat uang kertas, menampilkan poster dimedia cetak, membuat kampanye layanan masyarakat ke channel radio, tv atau ke videotron kota, membuat event lomba poster atau video rawat uang kertas dan masih banyak lagi alternatif cara edukasi aktif dan kreatif kepada masyarakat yang harus dilakukan Bank Indonesia bersama Kominfo dan Kemendikasmen.

3.  Menindak Secara Hukum Bagi Siapa Saja yang Sengaja Merusak Uang

Jangan salah, tentu ada regulasi dari pemerintah berupa hukuman dan denda bagi orang yang sengaja merusak uang. Menurut Pasal 35 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011. Ayat pertama menyebut setiap orang yang sengaja merusak, memotong, menghancurkan, dan mengubah nilai rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah termasuk tindakan pidana.

Sementara pada ayat ketiga menyebut setiap orang yang mengimpor atau mengekspor rupiah yang sudah rusak akan dipenjara maksimal 10 tahun dengan denda paling banyak Rp 10 miliar.  Menindak secara tegas dan melaporkan ke media adalah salah satu preventif untuk mingkatkan rasa jera bagi masyarakat yang sengaja merusak uang.

Deskripsi : Pentingnya edukasi untuk masyarakat agar menghargai uang kertas dan solusi alternatif edukasi masyarakat agar menghargai uang kertas.


Tag : Macam kerusakan uang kertas, data Bank Indonesia tentang pemusnahan uang kertas 2015, kasus uang kertas rusak, alternatif mengajarkan masyarakat agar menghargai uang kertas, mendidik anak usia dini merawat kuang kertas, kampanye aktif dan kreatif, hukuman perusak uang.

0 comments:

Post a Comment

Search